Selamat Datang di Blog selaluterinspirai.blogspot.com Terimakasih atas kunjungannya, Arigatou Gosaimasu!

Kamis, 08 September 2016

Essay S3

Assalamaualaikum Wr.Wb

Sudah lama tak jumpa, kali ini adaa essay yang akan saya posting, meskipun sepertinya masih abal-abal. Maklum belum mahir. Essay ini saya kirimkan saat diberi tugas ospek Universitas, ospek di Unsoed sendiri dinamakan dengan Soedirman Student Summit (S3). Tugasnya adalah setiap mahasiswa baru disuruh untuk membuat sebuah essay, minumun 700 kata (kalau tidak salah) yang tema atau isinya berkaitan dengan program studi yang diambil. Nih, jadi buat kalian yang akan menjadi calon mahasiswa baru Unsoed, siap-siap aja membuat essay dari sekarang, hehe, keuntungannya kalau misalkan essay kalian terbaik se-Unsoed maka akan dinobatkan sebagai Duta Baca Soedirman. Wow kan?. Dibawah ini adalah essay yang saya buat untuk acara tersebut, jujur baru pertama kali membuat essay, makanya isi atau stuktur kebahasaanya masih berantakan, ditengah tekanan batin pula meninggalkan kampung halaman. (sad)


Tutut, Solusi Murah Atasi Kekurangan Gizi
Oleh: Maulana Nur Ardian

            Keanekaragaman hayati yang melimpah  merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada Indonesia. Segala bentuk keanekareagaman hayati itu bisa kita jumpai di darat maupun perairan. Dengan didukung oleh letak geografis yang sangat strategis, tepat di bawah garis khatulistiwa. Menjadikan Indonesia sebagai Negara tropis yang tentunya memiliki keuntungan jika sumber daya manusianya bisa memanfaatkan dengan baik sumber daya alamnya.
Sektor pertanian adalah salah satu bagian penting bagi sebuah Negara tropis, hal yang tak kalah penting adalah padi, hasil pertanian yang satu ini adalah hal yang paling pentingbagi kelangsungan hidup warga Negara Indonesia. bagaimana tidak padi atau beras yang ditanam di sawah sudah menjadi kebutuhan pokok, namun banyak yang kita tidak sadari, ada hal yang terabaikan dari sebuah lahan pertanian, utamanya sawah, ternyata selain fungsi utama sawah untuk menanam padi, masih banyak keanekaragaman hayati yang terdapat di sawah, salah satunya adalah tutut, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai keong sawah, namun orang Indonesia sendiri lebih familiar dengan nama tutut (Sunda) ataupun kraca (jawa), karena jika keong sawah mengarah pada spesies keong yang hidup di darat, sedangkan tutut hidup di perairan.
Miris saat masih banyak kasus gizi buruk di Indonesia, pada tahun 2016 ini tercatat 95 kasus (DEPKES) gizi buruk terjadi di Indonesia, hal ini terjadi pada kalangan masyarakat tak mampu secara ekonomi, padahal secara rasional di Indonesia banyak sekali sumber pangan yang tentunya dapat memenuhi asupan gizi dan mudah didapat. Tutut, ya tutut bisa dijadikan sebagai alternatif, sebagai hewan yang hidup di sungai maupun sawah, tutut acapkali dianggap sebagai hama oleh petani, maka dari itu perlu adanya edukasi yang dapat memberikan pemahaman mengenai pemanfaatan dari hewan air ini.
Jika dikaji lebih dalam, komposisi gizi dalam 100 gr tutut (Bellamiya javanica) mengandung energi sebesar 90 kkal, air 79 gr, protein 16,1 gr, karbohidrat 2 gr, lemak 1,4 gr, magnesium 250 mg, kalsium 170 mg, zat besi 3,5 mg, fosfor 272 mg, kalium 382 gr, niacin 1,4 mg, folat 6 mcg, vitamin A 100 IU, dan vitamin E 5mg (USDA 2006). Dalam hal ini protein dalam 100 gr tutut (16,1 gr) hampir sama deengan protein dalam 100 gr daging kambing (16,6 gr). Ini bisa dijadikan alternatif sumber protein yang cukup dan terjangkau tentunya..
Kandungan kalsium sebagai pembentuk tulang yang biasanya terdapat dalam susu dapat diperoleh dari tutut, selain itu terdapat protein hewani, juga vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, dan juga bisa digunakan sebagai obat beberapa penyakit diantaranya diabetes, kuning, liver, maag, dan kolesterol, ini semua bisa didapat dari tutut.
Meskipun manfaatnya cukup banyak, namun pengolahan daging tutut harus dilakukan dengan benar. Menurut penelitian menunjukkan bahwa keong sawah atau tutut berperan sebagai perantara cacing Termatoda pada manusia. Oleh karena itu, teknologi diperlukan dalam hal ini, penelitian menunjukkan larva cacing usus akan mati jika direbus selama 20 menit menggunakan api besar, 39 menit menggunakan api sedang, dan 62 menit menggunakan api kecil.
Sebagai mahasiswa teknologi pangan, seharusnya tutut bisa diolah menjadi berbagai macam kegunaan, mulai dari cangkang, lendir, dan dagingnya. Memang saat ini masih banyak orang yang enggan mengonsumsinya. Dikarenakan bentuk dari tutut yang terkesan menjijikan, padahal jika kita mampu mengolahnya dengan teknologi pasti kesan jijik yang ditimbulkan akan hilang.
Teknologi pengolahan keong di Indonesia belum berkembang dengan baik, hal ini disebabkan karena kurang populernya tutut atau keong sawah untuk produk olahan pangan. Teknologi pengolahan tutut di Indonesia hanya terbatas pada pengolahan menjadi masakan tradisional dan makanan ringan saja. Padahal dilihat dari kandungan gizinya sangat menjanjikan dan teknologi daging lumat (Surimi) memungkinkan di terapkan untuk pemanfaatan tutut menjadi bernilai ekonomis tinggi. Surimi adalah produk setengah jadi yang diolah dengan melumatkan daging ikan, udang, kepiting atau keong-keongan, kemudian dicuci dengan air dingin untuk menghilangkan sifat organoleptis yang kurang menarikdan setelah itu dipisahkan airnya. Namun saat ini belum ada surimi yang berbahan dasar tutut.
Surimi merupakan teknologi pengolahan daging ikan yang secara tradisional telah digunakan oleh masyarakat Jepang dengan menggunakan peralatan sederhana. Saat ini pengolahan surimi secara komersil telah diproduksi secara mekanis. Surimi biasanya dikemas dan disimpan beku. Ada dua jenis surimi yang beredar di pasaarn saat ini yaitu mu-en surimi yaitu surimi yang dibuat tanpa penambahan garam, dan ka-en surimi yaitu surimi yang dibuat dengan penambahan garam. Surimi dan daging lumat merupakan produk setengah jadi yang dapat diolah menjadi berbagai jenis produk, seperti bakso, sosis, nugget, burger, sate lilit, otak-otak dan pempek. Surimi yang beredar di pasaran saat ini hanya terbatas pada surimi berbahan dasar kepiting, ikan maupun udang.
Surimi tutut bisa dijadikan salah satu rujukan untuk program diversivikasi pangan yang sedang digalakkan pemerintah saat ini, terutama untuk memenuhi asupan protein, selain itu surimi tutut yang kaya akan protein ini bahan dasar nya mudah didapat dan tentunya sangat terjangkau. Dengan adanya penerapan teknologi pengolahan ini diharapkan  kekurangan gizi utamanya protein dapat teratasi, karena hanya  dengan ilmu danteknologi, tutut bisa dijadika sumber pangan yang kaya dan terjangakau, dbanding dengan protein hewani lainnya yang harganya terus melonjak di pasaran akhir-akhir ini.
Maka dari itu perlu adanya upaya penggalakkan untuk program pengolahan surimi tutut ini, mulai dari edukasi, pelatihan, pembuatan produk sampai dengan memasyarakatkan olahan surimi tutut ini, sampai akhirnya lidah kita akan terbiasa memakannya.
Dengan cara seperti ini yang sebenarnya tidak terlalu rumit, kita bisa memberikan penyuluhan dari manfaat tutut, dan sumber protein hewani yang terjangkau,maka diharapkan akan banyak orang yang tertarik untuk memulai bisnis ini. dan hal lain yang dapat dicapai dengan pengolahan tutut ini adalah hilangnya gizi buruk di Indonesia bagi kalangan tak mampu secara ekonomi, juga diversivikasi pangan pun dapat tercapai dan ikut menaikkan nilai dan daya jual dari tutut.





DAFTAR PUSTAKA


Rabu, 11 Mei 2016

SNMPTN 2016

EDISI CURHAT

DITERIMA DI SNMPTN 2016!

Assalamualaikum, kali ini gue mau curhat tentang SNMPTN 2016 (Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri), dan Alhamdulillahnya gue diterima! :D 
nih bukti fisiknya:



Yap, gue di terima di UNSOED-Ilmu dan Teknologi Pangan (Fakultas Pertanian). 
Pertama nya gue gak nyangka gitu, pas buka di warnet warnanya biru, :D. because, gue itu nilai raport gak gede2 amat, terus gak ngelampirin prestasi. (emang gak ada, dan gak pernah ikutan lomba di luar sekolah, paling didalam sekolah kalo lagi ultah sekolah, itupun lomba dance doang gak nyambung sama jurusan -_-). Apa mungkin panitia yang seleksinya kasian gitu ya liat muka gue yang melas -_-

Bisa Jadi juga ya, oh iya gue keterima nya di pilihan 1, kan pas daftar itu gue milih Tek.Pangan UNSOED, Biologi UNSOED, sama Tek. Sipil UNSIL. dan Alhamdulillahnya keterima di Tek.Pangan, soalnya gue kek punya cita2 gitu kerja di Dinas Ketahanan Pangan, Aamiin. :D 

Oh iya, sebenernya gue tu kan gak terlalu berharap banget sama SNMPTN, karena geu sadar hitu, apaan sih gue, ulangan aja masih SKS (sistem kebut sejam -_-). Dan karena itu jauh jauh2 hari gue udah persiapin yang namanya buku2 super tebel, kumpulan soal tingkat dewa, sama beli voucher zenius yang 3 bulan  buat gue  belajar online every day di warnet!, karena gak punya laptop! :'(. (secara gue gk mampu ngikutin temen gue ke bimbel yang mahal2 gitu, :'( tear). buat ikutan SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri), buat yang belum tau sbmptn itu kaya test masuk gitu, ngerjain soal dari pagi sampe siang, yang soalnya itu HOT (high order thingking) dan mustahil juga lolos kalo gak di persiapin jauh2 hari. Sama ikutan SIMAK UI (Seleksi masuk Universitas Indonesia) bareng temen2 sekelas. Sebenernya gue pengen banget masuk UI. because gue suka sama hutan dan danau nya, bisa di pake maen, luas gitu, terus kayaknya masuk UI tuh udah kek tenar gitu di masyarakat nantinya, hahahaha (lo niat belajar apa maen sama pamer jaket kuning si-_- )  :D. 

Yaudah sih tapi gue juga HAPPY masuk UNSOED! Yeay, coz di sana ada tetangga gue, jadi kalo ada sesuatu tinggal minta bantuan, hahahaha :D. dan UNSOED pun jaket nya warana KUNING (ada apa dengan warna kuning?). Nah itu tadi cerita gue, maaf ya kalo ada yang tersinggung, atau meras dirugikan, ingat tidak ada maksud sama sekali, beneran! 

Oh Iya, semangat juga buat temen2 ku yang mau SBMPTN, SIMAK UI, UTUL UGM, UM UNS, PMDK, SPAN-PTKIN, etc. (apaan sih serba singkatan, nanti juga kalo lo udah kelas 3 bakal ngerti). Tetap SEMANGAT belajarnya! Sholat tahajjud, dhuha, etc jangan dilupakan, terus kalo gue untuk memotivasi diri sendiri selalu nempelin sticky notes gitu di cermin, kasur, dinding, buku, etc, ditulisin PTN impian kita sama jurusannya, dan setiap sholat dhuha gue selalu berdoa semoga suatu saat nanti gue bisa jadi mahasiswa bla bla bla, dan satu lagi kebiasaan unik gue yaitu minta do'a sama semua orang sampe orang yang gak dikenal sekalipun -_-. hah? iya waktu itu ada satu cerita, ceritanya gue lagi bikin ktp, ngantri nya kan panjang, yaudah gue ngobrol sama yang ngantri, terus sambil minta doa, begitu kawan :D. Semoga menginspirasi ya....
SEKIAN

Wasssalamualaikum....

TRADISI KELULUSAN SMAN I CIKEMBAR

EDISI CURHAT

TRADISI KELULUSAN SMAN I CIKEMBAR

Assalamualaikum, jadi gini ya ceritanya, langsung aja, jadi kemaren tuh tepatnya tanggal 7 Mei 2016 itu kan serentak pengumuman kelulusan SMA se-Indonesia. Hari itu adalah penentuan keberhasilan kita selama tiga tahun di SMA, ada yang lulus ada yang tidak. 

Awal Cerita, ceritanya semua murid SMAN I Cikembar di SMS oleh WK. Kurikulum, bahwa pengambilan surat kelulusan adalah jam 1 siang (nah loh gk umum sama yang laen ya). Padahal sekolah lain sudah apada upload foto surat kelulusannya+baju corat-cretnya di grup2 sosmed -_-. Ya udah kita capcus abis dzuhur ke sekolah. ternyata temen-temen yang lain udah pada dateng dari jam 11-an (biasa biar gk kejebak macet G*I). Nah acaranya di mulai sekitar setengah dua-an. Kita dikumpulin di lapangan, dan kebeneran lagi ujan gerimis sedikit deras (hor), uniknya lagi hujannya itu belang bentong, hujan kemudian beberapa saat ngga lagi dan begitupun selanjutnya. Diginiin di tengah lapang,  berasa kek MOS(Ospek) lagi, cuman waktu itu masih pakek putih biru :D. Oh ya sebelumnya tas kita diperiksa dulu, mungkin takut ada yang bawa cat semprot gitu. 

Nah acara dimulai dengan sambutan2 dari guru2, ada polisi juga, mungkin untuk mengamankan acara ya. Sampai akhirnya salah seorang guru membuka memori lama kenangan selama di SMAN I Cikembar (disini kita mewek sambil peluk2an -_-). Ada yang mewek kokosodan, ada yang modus -_-, dll. But, ini wajar aja sih ya, setidaknya 3 tahun di SMA itu kan momen terindah masa remaja gitu ya :D. Cinta, Buku, Sahabat, Teman, Musuh -_-, etc.

Setelah lama mewek2 gitu, ceritanya acara diambil oleh Pak Ayi, beliau tuh kalo lagi sambutan atau ngomong didepan siswa selalu mengundang kelucuan, jadi it's just like Stand up Comedy, Piss :D. Suasana berubah seketika menjadi ceria kembali, :D dan ujan pun reda, dan gue inget banget joke beliau waktu ngomong di depan, "Pas UN maraneh teu mampu ngerjakrun naon?" beliau nanya ke seluruh anak IPA, dan sontak semuanya menjawab, "FISIKA!" kemudian beliau melanjutkan pembicaraannya  "Na ari maneh, ku hese2 teuing. Mun teu mampu ngerjakeun mah gampang, datangan ka desa, menta we SKTM! (Surat keterangan tidak mampu)". Oh no, ya kali, kalo ada mah gu juga bikin, hahahhaa, :D disitu lucu banget dah pokoknya. :D. 

Setelah itu, acaranya sholat Ashar, skip, nah abis Sholat Ashar, kelapang lagi, (ini acara kapan kelarnya, perasaan orang laen cuma ambil surat terus pulang kerumah, atau dikirim surat cinta sama pak pos). Nah disini nih acara intinya, guru2 sama wali kelas pada bawa surat gitu, dan saatnya pembagian surat, ceritanya surat nya udah di bagiin, kirain langsung di buka gitu ya, ternyata ada RITUAL LAGI! -_-. Ritual nya ini kurang lebih berlangsung 1 jam, ada 6 tahapan gitu sebelum buka surat, tahap2nya itu kek iklan 3 M di tv2. you know lah :D dan Finally pas surat nya di buka gue LULUS!!!! :D, tapi seketika semuanya kaget ada siswa cewek yang nangis histeris, ternyata dia gak lulus, kasian -_-. ternyata yang gk lulus itu bukan cuma satu, ada 13!!! kalo gak salah, -__-. Yaampun, dan di kelas gue juga ada, -_- cowok. mereka yang gak lulus di panggil kedepan sama guru2 . Tear :'(. Tapi saat itu gue mulai curiga sama yang gak LULUS, kenapa? soalnya yang gak lulus itu terbilang orang yang pinter dan gak terlalu bandel di sekolah, kemudian BISIK2 TETANGGA KINI MULAI TERDENGAR, temen2 gue pada celoteh, "ini mah skenario". Bener dugaan gue, Yang mencurigakan lagi, gue baru inget saat bagiin surat kan dari absen bawah keatas ya, kalo gitu berarti dari abjad W dulu kan (di kelas gue abjad terakhir absensinya W), tapi ini dari S dulu, dan si S ini termasuk yang "gak" lulus.

Nah, yang gak lulus kan maju kedepan, mereka kek di ceramahin  gitu, sampe anak cowo yang sebelumnya gak mewek, akhirnya mewek juga. -_-. Parahnya lagi mereka disuruh telfon orang tua mereka lagi (kalo gue di posisi mereka mungkin gue gak tau mau ngapain). sambil beberapa guru terlihat menangis dan ngusapin kepala sambil bilang "sabar". Tapi tiba2 WK kurikulum dateng mengambil alih microfon, kemudian beliau ngomong, dan Finally, "Kelulusan SMA di Kab. Sukabumi 100%". Yeay, tapi gue gak terlalu terkejut sih, mana mungkin gak lulus kan dari 2015, kelulusan ditentukan oleh sekolah bukan sama UN. nah, itu tadi prosesi inti nya. Unik, menarik, dan tidak mengganggu kepentingan orang banyak, gak seperti corat-coret baju or konvoi di tengah jalan (yaiyalah masa dipinggir jalan), memang sih seru dan ntar bajunya bisa di pajang di kamar :D (gue tau, soalnya kakak cowok gue pernah begitu, bajunya ada dikamarrnya, dipajang!). Tapi untungnya kalo coret2 baju terus ditegur polwan dan ngaku anak jenderal kan bisa jadi duta anti narkoba ya? Ups, maaf tidak bermaksud yah, Piss :D.

Terakhiran kita peluk2an, mewek2an, maaf2an sama temen2 yang udah 3 tahun bersama, I LOVE YOU FOSFOR everlast, :'( . Jangan lupakan moment indah kita selama 3 tahun di sekolah tercinta SMAN I CIKEMBAR! kemudian kita pulang jam setengah 6 menjelang Maghrib.
Nah itu tadi sekelumit cerita dari gue, terimakasih yang sudah baca, (gak juga gak papa si, -_- ) Sekian.

Wassalamualaikum....


Senin, 02 Mei 2016

Assalamualaikum, Wr. Wb....

Inilah Video2 kita sobat (FOSFOR) saat penugasan Kimia terakhir kalinya ..... (Polymer craft)
Buat kalian juga guys ini bisa jadi bahan DIY dirumah :D eeenjoy watching! :D

TAPI, sebelum liat video DIY nya. Liat dulu Video Sosiodrama SINTESA PROTEIN!
https://www.youtube.com/watch?v=YlY7pxkdjc0

1.Membuat Keranjang Buah Buahan
 https://www.youtube.com/watch?v=sFufguNgx6A

2.Membuat Miniatur Pesawat
https://www.youtube.com/watch?v=W_jtwjMCUeA

3. Membuat Alat Penjernih Air
https://www.youtube.com/watch?v=b1Rd4m0eEZI

4. Membuat Hiasan Lampu Tidur Dari Kertas
https://www.youtube.com/watch?v=4Ld90WcKEG0

5.Membuat Hiasan Lampu Tidur Dari Plastik
https://www.youtube.com/watch?v=1mi8_ZVJcBY

6. Membuat Tas Anyam Dari Bungkus Kopi
https://www.youtube.com/watch?v=G2eJHQeTLF0

Jangan Lupa di Like ya!

Wassalamualaikum, Wr. Wb....

Kamis, 14 April 2016

MAKALAH PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI PADA MASA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

MAKALAH PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI PADA MASA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
(PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI PADA MASA REFORMASI)
Makalah ini diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran Sejarah Indonesia













Disusun Oleh:
Dendy Rangga Guntara (XII MIPA 4)
Maulana Nur Ardian (XII MIPA 4)






SMAN I CIKEMBAR

2015/2016



BAB I
PENDAHULUAN
I.1.       Latar Belakang
Kondisi politik dan perekonomian Indonesia pada masa pemerintahan SBY mengalami perkembangan yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat di tahun 2010 seiring pemulihan ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sepanjang 2008 hingga 2009.Terbukti, perekonomian Indonesia mampu bertahan dari ancaman pengaruh krisis ekonomi dan finansial yang terjadi di zona Eropa.
Kinerja perekonomian Indonesia akan terus bertambah baik, tapi harus disesuaikan dengan kondisi global yang sedang bergejolak. Ekonomi Indonesia akan terus berkembang, apalagi pasar finansial, walaupun sempat terpengaruh krisis, tetapi telah membuktikan mampu bertahan.
Sementara itu, pemulihan ekonomi global berdampak positif terhadap perkembangan sektor eksternal perekonomian Indonesia.Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil mendobrak dan menjadi katarsis terhadap kebuntuan tersebut. Korupsi dan kemiskinan tetap menjadi masalah di Indonesia.
 Namun setelah beberapa tahun berada dalam kepemimpinan nasional yang tidak menentu, SBY telah berhasil menciptakan kestabilan politik dan ekonomi di Indonesia.

I.2.       Tujuan
Ø  Memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah Indonesia.
Ø  Memberikan informasi dan wawasan kepada pembaca.








BAB II
PEMBAHASAN
1)       Politik
Dalam pemilu legislatif 2004, partai yang didirikan oleh SBY, yaitu Partai Demokrat, meraih 7,45% suara. Kemudian pada 10 Mei 2004, tiga partai politik yaitu Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang secara resmi mencalonkannya sebagai presiden dan berpasangan dengan kandidat wakil presiden Jusuf Kalla. Dalam masa kepemimpinannya bersama Jusuf Kalla, beliau didukung oleh koalisi dari Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang.
Kemudian di pemilu 2009, SBY kembali menjadi calon presiden bersama pasangan barunya yaitu Boediono dan kembali terpilih sebagai presiden Indonesia.
Pada periode kepemimpinannya yang pertama, SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu yang merupakan kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Kabinet Indonesia Bersatu dibentuk pada 21 Oktober 2004 dan masa baktinya berakhir pada tahun 2009. Pada 5 Desember 2005, Presiden Yudhoyono melakukan perombakan kabinet untuk pertama kalinya, dan setelah melakukan evaluasi lebih lanjut atas kinerja para menterinya, Presiden melakukan perombakan kedua pada 7 Mei 2007.
Pada periode kepemimpinannya yang kedua, SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu II yang merupakan kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Boediono. Susunan kabinet ini berasal dari usulan partai politik pengusul pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang mendapatkan kursi di DPR (Partai DemokratPKSPANPPP, dan PKB) ditambah Partai Golkar yang bergabung setelahnya, tim sukses pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009, serta kalangan profesional. Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober 2009 dan dilantik sehari setelahnya. Pada 19 Mei 2010, Presiden SBY mengumumkan pergantian Menteri Keuangan. Pada tanggal 18 Oktober 2011, Presiden SBY mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II, beberapa wajah baru masuk ke dalam kabinet dan beberapa menteri lainnya bergeser jabatan di dalam kabinet.
Konsep Trias Politika (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif) pada masa pemerintahan SBY mengalami perubahan progresif, dimana konsep tersebut berusaha menempatkan posisinya berdasarkan prinsip structural Sistem Politik Indonesia, yakini berdasarkan kedaulatan rakyat. Pada masa pemerintahan SBY, hal tersebut benar-benar terimplementasikan, dimana rakyat bisa memilih secara langsung calon wakil rakyat melalui Pemilu untuk memilih anggota dewan legislaif, dan Pilpres untuk pemilihan elit eksekutif, sekalipun untuk elit yudikatif, pemilihanya masih dilakukan oleh DPR dengan pertimbangan presiden.
Di Indonesia sendiri, selama masa pemerintahan SBY di tahun 2004-2009, sistem kepartaian mengalami perubahan yang signifikan, dimana partai politik bebas untuk didirikan asalkan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, serta tidak menyimpang dari hakikat pancasila secara universal. Masyarakat Indonesia pun dapat memilih calon wakil rakyat pilihan mereka secara langsung, hal tersebut tentu menunjukan apresiasi negara terhadap hak dasar bangsa secara universal dalam konteks pembentukan negara yang demokratis.
Politik pencitraan merupakan salah satu senjata ampuh yang digunakan para pemimpin negara untuk mengambil hati rakyatnya. Pola politik pencitraan tentu digunakan oleh hampir semua pemimpin negara di dunia, termasuk Presiden SBY. Selaku pemimpin negara, ia tentu harus membentuk citra dirinya sebaik mungkin demi menjaga imej baiknya di mata masyarakat Indonesia. Dalam melakukan politik pencitraan tersebut, Presiden SBY melakukanya dengan beberapa hal, yang terbagi dalam konteks internal dan konteks eksternal.
Dalam konteks internal, politik pencitraan SBY dilakukan dengan menggunakan kapabilitas internalnya, yakni dengan kapabilitas retorika atau kemampuan berbicara di depan umum. Dari lima jenis retorika yang dikemukakan Aristoteles, Presiden SBY dinilai mengimplementasikan Retorika tipe Elucotio, dimana pembicara memilih kata-kata dan bahasa yang tepat sebagai alat pengemas pesanya ketika berbicara di depan umum. Selain hal tersebut, konteks internal disini berkaitan dengan sikap bijak, kalem, dan legowo yang ditunjukan Presiden SBY kepada masyarakat, dimana hal tersebut tentunya dapat berimplikasi terhadap penarikat rasa simpatik masyarakat itu sendiri.
Dalam kontekeksternal, politik pencitraan SBY dilakukan dengan beragam aspek, salah satunya adalah kampanye, dan introduksi prestasi positif SBY selama memerintah Indonesia. Hal tersebut tentu dapat memicu ketertarikan rakyat Indonesia akan keberhasilan SBY dan menjadi simpatik atasnya.
2)       Hukum
Masalah penegakan hukum merupakan masalah yang selama ini dianggap paling krusial. Masalah-masalah hukum yang mulai dihadapi SBY terkait dengan bencana alam maupun bencana akibat kesalahan manusia yang terjadi pada awal pemerintahannya, mulai bencana tsunami di Aceh, gempa di Yogyakarta, jatuhnya pesawat Adam Air, sampai lumpur Lapindo di Sidoarjo dan bencana akibat pembagian BLT (bantuan langsung tunai) sebagai kompensasi BBM (bahan bakar minyak). Kemudian juga mulai muncul masalah kedaulatan negara dan hukum internasional yang terkait dengan kasus intervensi beberapa negara (Amerika Serikat dan Singapura) dalam pencarian lokasi jatuhnya Adam Air dan kotak hitamnya. Pemerintahan SBY, dapat membangkitkan semangat dan solidaritas kemanusiaan sampai tingkat internasional untuk memberikan bantuan bagi para korban bencana, selain penggunaan instrumen hukum untuk menanggulangi bencana alam melalui Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007.  SBY menunjukkan usaha secara signifikan penanggulangan bencana baik melalui aspek hukum nasional maupun aspek diplomasi dengan dunia internasional.
Kepemimpinan SBY yang selama ini dikritik sebagai kepemimpinan yang lamban dan lemah juga terlihat dalam beberapa kasus bertindak gamang dan terkesan mendua, bahkan satu kasus yang sampai saat ini belum terselesaikan, yaitu kasus pembunuhan Munir, SBY mulai bertindak kritis karena dipengaruhi oleh kegigihan dari Suciwati, istri almarhum, yang berhasil menarik perhatian kalangan internasional. Akan tetapi ketidaktegasan pemerintah SBY juga ternyata masih ada, terutama dalam penyelesaian kasus Soeharto yang sampai saat ini tidak ada perkembangan selanjutnya bahkan terkesan hilang tertutup oleh kasus-kasus lain. Sedangkan dalam beberapa kasus lainnya SBY dianggap telah bertindak benar dan konstitusionil, antara lain ketidakhadirannya dalam sidang interpelasi DPR untuk kasus persetujuan resolusi DK PBB atas nuklir Irak, maupun dalam memilih Boediono dan meninggalkan koalisi yang telah dibuatnya dengan beberapa partai lain.
Pemberantasan terorisme yang sampai saat ini berlangsung bisa jadi merupakan salah satu kelebihan pemerintahan SBY yang seolah tidak kenal kompromi terhadap para pelaku terorisme, hal ini juga didukung oleh latar belakang SBY dari jajaran militer. Pembentukan pasukan khusus anti terorisme atau Detasemen khusus 88 Anti Terorisme (Densus 88), yang didasarkan atas Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme, merupakan salah satu strategi yang cukup dapat diandalkan dalam rangka mengeliminasi atau bahkan menghapuskan terorisme dari bumi Indonesia.
Masalah utama yang menjadi tantangan bagi pemerintahan SBY yang sampai saat ini pun masih dicurigai sebagai bagian dari pemerintahan Soeharto, walaupun sudah sedikit memudar dengan beberapa tindakan tegas terhadap para pelaku korupsi tanpa tebang pilih, yaitu terkait kasus Aulia Pohan besannya. Namun kenyataan bahwa pemerintahan SBY sampai saat ini pun belum mampu membawa kasus korupsi Soeharto ke pengadilan, juga menunjukkan bahwa SBY yang berlatar belakang sama dengan Soeharto, yaitu sama-sama mantan Jenderal TNI, bersuku Jawa, Islam, dan sama-sama dalam kultur Orde Baru, ternyata belum bisa tegas dan berani.
Komitmen terhadap pemberantasan korupsi seharusnya tidak terbatas pada kata-kata saja, akan tetapi harus diwujudkan dalam tindakan dan perilaku yang benar. Dorongan politik dari pemerintahan SBY sangat diperlukan untuk mendukung tindakan dari Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan dalam memberantas korupsi, apalagi dengan adanya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. KPK saat ini sedang menjadi target, yaitu munculnya kasus Antasari Azhar, yang kemungkinan sebagai alat perseteruan terhadap KPK yang sepak terjangnya mampu mengusik dan mendobrak benteng korupsi di lembaga-lembaga Negara yang ada, baik di Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, pemerintahan sampai DPR. Tentu saja hal ini masih memerlukan pembuktian dalam persidangan yang setelah beberapa bulan masih juga belum bisa digelar, apakah Antasari memang menjadi otak dari kasus pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran, seperti yang dituduhkan kepadanya. Korupsi adalah tindak kejahatan yang juga extraordinary, sehingga pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab dan diperlukan kerjasama pihak eksekutif, legislatif, yudikatif, dan seluruh lembaga negara yang ada.
Ada juga masalah lemahnya diplomasi Indonesia dalam menghadapi persoalan-persoalan dengan negara lain baik yang menyangkut nasib warga Negara Indonesia di luar negeri, misalnya TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Malaysia, Hongkong, dan Arab Saudi, atau masalah ancaman terhadap wilayah NKRI, masalah hubungan Indonesia dengan Negara terdekat seperti Singapura, Australia, dan Malaysia, serta sikap Indonesia terhadap masalah-masalah Internasional. Hubungan Indonesia dengan Negara-negara lain, apalagi negara terdekat atau negara tetangga, merupakan bagian yang sangat penting dalam rangka eksistensi NKRI di dalam kancah internasional. Eksistensi NKRI dalam dunia Internasional sangat dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan internal Indonesia sendiri, karena itu kekuatan diplomasi Indonesia yang ditunjukkan sekarang pada dasarnya juga menunjukkan kekuatan di dalam Negara Indonesia.
Kasus-kasus yang dialami warga negara di luar negeri ternyata sampai saat ini masih terus terjadi, baik yang menyangkut tindak pidana kekerasan, pelecehan seksual, penganiayaan sampai pembunuhan, maupun yang menyangkut masalah ketenagakerjaan. Hal ini merupakan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia terutama di luar negeri dan berkaitan dengan kemampuan diplomasi Indonesia dengan negara lain. Wujud komitmen Indonesia tersebut dapat dilihat dari berbagai kesepakatan yang telah dibuat dan tentunya harus ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan yang tegas dan berani dari pemerintah. Peningkatan daya tawar diplomatik juga harus dilakukan sehubungan dengan makin banyaknya warga negara Indonesia yang mendapat perlakuan tidak manusiawi di luar negeri selain tentunya peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia) misalnya dalam kasus TKI di luar negeri.
Perselisihan antara Indonesia dengan negara tetangga yang menyangkut wilayah negara, di satu sisi memerlukan penyelesaian secara yuridis, akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu seperti kasus Blok Ambalat, sekiranya lebih diperlukan tindakan diplomatik yang kuat agar Indonesia dapat lebih melindungi diri dari ancaman dan tantangan dari negara sekitarnya. Untuk itu kekuatan atau daya tawar Indonesia harus lebih ditingkatkan melalui korps diplomatik yang kuat dan kompak. Apalagi Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dalam rangka membentuk dirinya menjadi negara adidaya yang didukung oleh kekuatan alam dan sosial yang beraneka ragam. Diperlukan peningkatan kekuatan baik fisik maupun non-fisik, antara lain yang menyangkut peningkatan SDM yang tidak hanya bisa mengirimkan TKI yang berposisi sebagai PRT (pekerja rumah tangga), juga penambahan anggaran untuk Alusista. Dengan demikian sisi diplomasi NKRI merupakan bagian yang penting untuk mendapat perhatian lebih dalam rangka pembangunan pem erintahan SBY di masa 2009-2014 mendatang.
3)       Ekonomi
Pada pemerintahan SBY kebijakan yang dilakukan adalah mengurangi subsidi Negara Indonesia, atau menaikkan harga Bahan Bahan Minyak (BBM), kebijakan bantuan langsung tunai kepada rakyat miskin akan tetapi bantuan tersebut diberhentikan sampai pada tangan rakyat atau masyarakat yang membutuhkan, kebijakan menyalurkan bantuan dana BOS kepada sarana pendidikan yang ada di Negara Indonesia. Akan tetapi pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam perekonomian Indonesia terdapat masalah dalam kasus Bank Century yang sampai saat ini belum terselesaikan bahkan sampai mengeluarkan biaya 93 miliar untuk menyelesaikan kasus Bank Century ini.
Kondisi perekonomian pada masa pemerintahan SBY mengalami perkembangan yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat di tahun 2010 seiring pemulihan ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sepanjang 2008 hingga 2009.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,5-6 persen pada 2010 dan meningkat menjadi 6-6,5 persen pada 2011. Dengan demikian prospek ekonomi Indonesia akan lebih baik dari perkiraan semula.
Sementara itu, pemulihan ekonomi global berdampak positif terhadap perkembangan sektor eksternal perekonomian Indonesia. Kinerja ekspor nonmigas Indonesia yang pada triwulan IV-2009 mencatat pertumbuhan cukup tinggi yakni mencapai sekitar 17 persen dan masih berlanjut pada Januari 2010.
Salah satu penyebab utama kesuksesan perekonomian Indonesia adalah efektifnya kebijakan pemerintah yang berfokus pada disiplin fiskal yang tinggi dan pengurangan utang Negara.Perkembangan yang terjadi dalam lima tahun terakhir membawa perubahan yang signifikan terhadap persepsi dunia mengenai Indonesia. Namun masalah-masalah besar lain masih tetap ada. Pertama, pertumbuhan makroekonomi yang pesat belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat secara menyeluruh. Walaupun Jakarta identik dengan vitalitas ekonominya yang tinggi dan kota-kota besar lain di Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, masih banyak warga Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Tingkat pertumbuhan ekonomi periode 2005-2007 yang dikelola pemerintahan SBY-JK relatif lebih baik dibanding pemerintahan selama era reformasi dan rata-rata pemerintahan Soeharto (1990-1997) yang pertumbuhan ekonominya sekitar 5%. Tetapi, dibanding kinerja Soeharto selama 32 tahun yang pertumbuhan ekonominya sekitar 7%, kinerja pertumbuhan ekonomi SBY-JK masih perlu peningkatan. Pertumbuhan ekonomi era Soeharto tertinggi terjadi pada tahun 1980 dengan angka 9,9%. Rata-rata pertumbuhan ekonomi pemerintahan SBY-JK selama lima tahun menjadi 6,4%, angka yang mendekati target 6,6%.
Kebijakan menaikkan harga BBM 1 Oktober 2005, dan sebelumnya Maret 2005, ternyata berimbas pada situasi perekonomian tahun-tahun berikutnya. Pemerintahan SBY-JK memang harus menaikkan harga BBM dalam menghadapi tekanan APBN yang makin berat karena lonjakan harga minyak dunia. Kenaikan harga BBM tersebut telah mendorong tingkat inflasi Oktober 2005 mencapai 8,7% (MoM) yang merupakan puncak tingkat inflasi bulanan selama tahun 2005 dan akhirnya ditutup dengan angka 17,1% per Desember 30, 2005 (YoY). Penyumbang inflasi terbesar adalah kenaikan biaya transportasi lebih 40% dan harga bahan makanan 18%. Core inflation pun naik menjadi 9,4%, yang menunjukkan kebijakan Bank Indonesia (BI) sebagai pemegang otoritas moneter menjadi tidak sepenuhnya efektif. Inflasi yang mencapai dua digit ini jauh melampaui angka target inflasi APBNP II tahun 2005 sebesar 8,6%. Inflasi sampai bulan Februari 2006 (YoY) masih amat tinggi 17,92%, bandingkan dengan Februari 2005 (YoY) 7,15% atau Februari 2004 (YoY) yang hanya 4,6%.
Efek inflasi tahun 2005 cukup berpengaruh terhadap tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), yang menjadi referensi suku bunga simpanan di dunia perbankan.

Jumlah Penduduk Miskin
Sasaran pertama adalah pengurangan kemiskinan dan pengangguran dengan target  berkurangnya persentase penduduk tergolong miskin dari 16,6 persen pada tahun 2004 menjadi 8,2 persen pada tahun 2009 dan berkurangnya pengangguran terbuka dari 9,5 persen pada tahun 2003 menjadi 5,1 persen pada tahun 2009.
Penduduk Miskin
Jumlah
Persentase
Catatan
2004
36.1 juta
16.6%
2005
35.1 juta
16.0%
Februari 2005
2006
39.3 juta
17.8%
Maret 2006
2007
37.2 juta
16.6%
Maret 2007
2008
35.0 juta
15.4%
Maret 2008
2009
8.2% ????

Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mencatat, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla memperbesar utang dalam jumlah sangat besar. Posisi utang tersebut merupakan utang terbesar sepanjang sejarah RI.
Berdasarkan catatan koalisi, utang pemerintah sampai Januari 2009 meningkat 31 persen dalam lima tahun terakhir. Posisi utang pada Desember 2003 sebesar Rp 1.275 triliun. Adapun posisi utang Janusari 2009 sebesar Rp 1.667 triliun atau naik Rp 392 triliun. Apabila pada tahun 2004, utang per kapita Indonesia Rp 5,8 juta per kepala, pada Februari 2009 utang per kapita menjadi Rp 7,7 juta per kepala. Memerhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009, koalisi menilai rezim sekarang ini adalah rezim anti-subsidi. Hal itu dibuktikan dengan turunnya secara drastis subsidi. Pada tahun 2004 jumah subsidi masih sebesar 6,3 persen dari produk domestik bruto. Namun, sampai 2009, jumlah subsidi untuk kepentingan rakyat tinggal 0,3 persen dari PDB.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa Indonesia masih memerlukan banyak perbaikan. Namun apa yang telah dicapai selama ini merupakan hasil dari visi dan perencanaan pemerintahan SBY.
4)       Pendidikan
Pendidikan merupakan hal mendasar. Pendidikanlah yang menentukan kualitas sumber daya manusia. Kebijakan dalam bidang pendidikan diterapkan oleh kepemimpinan SBY. Beberapa diantaranya adalah meningkatkan anggaran pendidikan menjadi 20% dari keseluruhan APBN. Meneruskan dan mengefektifkan program rehabilitasi gedung sekolah yang sudah dimulai pada periode 2004-2009, sehingga terbangun fasilitas pendidikan yang memadai dan bermutu dengan memperbaiki dan menambah prasarana fisik sekolah, serta penggunaan teknologi informatika dalam proses pengajaran yang akan menunjang proses belajar dan mengajar agar lebih efektif dan berkualitas.
Pemanfaatan alokasi anggaran minimal 20 persen dari APBN untuk memastikan pemantapan pendidikan gratis dan terjangkau untuk pendidikan dasar 9 tahun dan dilanjutkan secara bertahap pada tingkatan pendidikan lanjutan di tingkat SMA.
Perbaikan secara fundamental kualitas kurikulum dan penyediaan buku-buku yang berkualitas agar makin mencerdaskan siswa dan membentuk karakter siswa yang beriman, berilmu, kreatif, inovatif, jujur, dedikatif, bertanggung jawab, dan suka bekerja keras.
Meneruskan perbaikan kualitas guru, dosen serta peneliti agar menjadi pilar pendidikan yang mencerdaskan bangsa, mampu menciptakan lingkungan yang inovatif, serta mampu menularkan kualitas intelektual yang tinggi, bermutu, dan terus berkembang kepada anak didiknya. Selain program sertifikasi guru untuk menjaga mutu, juga akan ditingkatkan program pendidikan dan pelatihan bagi para guru termasuk program pendidikan bergelar bagi para guru agar sesuai dengan bidang pelajaran yang diajarkan dan semakin bermutu dalam memberikan pengajaran pada siswa.
Memperbaiki remunerasi guru dan melanjutkan upaya perbaikan penghasilan kepada guru, dosen, dan para peneliti.
Memperluas penerapan dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung kinerja penyelenggaraan pembangunan di bidang pendidikan.
Mendorong partisipasi masyarakat (terutama orang tua murid) dalam menciptakan kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan sesuai dengan aspirasi dan tantangan jaman saat ini dan kedepan.
Mengurangi kesenjangan dalam akses pendidikan dan kualitas pendidikan, baik pada keluarga berpenghasilan rendah maupun daerah yang tertinggal. Pemberiaan program beasiswa serta pelaksanaan dan perluasan Program Keluarga Harapan (PKH), serta memberikan bantuan tunai kepada rumah tangga miskin dengan syarat mereka mengirimkan anaknya ke bangku sekolah.
5)       Sosial
Presiden SBY berhasil meredam berbagai konflik di Ambon, Sampit dan juga di Aceh.
Pada masa pemerintahan ini, kehidupan masyarakat mulai menuju kepada kehidupan individualis yang mengutamakan kepentingan individu. Hal ini dapat dilihat dengan kurangnya sosialisasi antarwarga di perkotaan.
Arus urbanisasi juga semakin marak. Namun pemerintah tidak lagi mencanangkan transmigrasi.
Di pemerintahan SBY juga telah dibuat undang-undang mengenai pornografi dan pornoaksi. Namun usaha ini tidak disertai dengan penegakan hukum yang baik sehingga tidak terealisasi.
Meski konflik di beberapa daerah telah diredam, namun kembali muncul berbagai konflik lagi seperti di Makassar. Bahkan baru-baru ini terjadi tawuran antar-SMA di Jakarta yang membawa korban para pejuang jurnalistik.
6)       Budaya
Dalam hal pelestarian budaya, di masa pemerintahan SBY terlihat jelas kemundurannya. Terutama dengan banyaknya warisan budaya asli Indonesia yang diklaim oleh pemerintah negara lain. Contohnya sebagai berikut :
·         Klaim Batik Jawa Oleh Adidas
·         Kain Ulos oleh Malaysia
Namun di masa ini, terdapat keberhasilan dengan pengakuan dari UNESCO bahwa batik Indonesia adalah warisan budaya Indonesia.




























BAB III
PENUTUP
III.1.    Simpulan
Pada masa pemerintahan Presiden Susilo BambangYudhoyono, terjadi banyak kemajuan di berbagai bidang. Hal ini di karenakan kemajuan teknologi dan kebebasan berpendapat.Namun, terdapat beberapa kemunduran juga. Kita tidak dapat melihat kesuksesan suatu pemerintahan hanya dengan satu pandangan. Kita harus memandang dari berbagai sisi. Jika dibandingkan dengan pemerintahan pada masa Orde Baru, memang dalam beberapa bidang terlihat kemunduran. Tetapi bisa saja hal ini dikarenakan pada masa Orde Baru kebebasan pers dikekang sehingga bagian buruk pada Orde Baru tidak terlihat. Dimasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, musyawarah mufakat diutamakan. Sehingga pengambilan kebijakan terkesan lambat. Meski begitu, musyawarah mufakat ini dilakukan untuk kepentingan bersama. Sehingga dapat dikatakan, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono telah cukup berkembang dibandingkan masa-masa sebelumnya dalam hal demokrasi.

III.2.    Kritik dan Saran
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dariu kata sempurna dan apa yang diekspetasikan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi perbaikan dimasa mendatang.














DAFTAR PUSTAKA